Sunday, July 14, 2013

Jokowi diminta jadi mediator konflik Rusunami Gading Mediterania

Reporter : Muhammad Sholeh



Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diminta menjadi penengah konflik antara pemilik dan pengelola Rusunami Gading Mediterania Residences (GMR). Pemilik rusun itu menilai pengelola GMR kerap membuat kebijakan yang memberatkan."Jokowi-Ahok perlu memberi perhatian pada kasus yang terjadi di banyak apartemen ini. Para penghuni dan pemilik apartemen telah berjuang bertahun-tahun sampai tidak tahu lagi harus berlindung kepada siapa," ujar Ketua Forum Rusunami Gading Mediterania Residences (GMR) Anil di Jakarta, Minggu (14/7).Menurut Anil, dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 mengatur bahwa pengelolaan rusunami diserahkan pada penghuni dan pemilik yakni dengan membentuk perhimpunan penghuni rumah susun (PPRS). "Kami para penghuni Gading Mediterania Residences tidak pernah didengar. Padahal, Undang-undang tentang Rusunami, mengatur pengelola rusunami adalah penghuni dan pemilik," kata Anil.Anil menyayangkan PPRS di Gading Mediterania Residences isinya warga bodong yang dicurigai perpanjangan tangan pihak pengembang. Sehingga, kebijakan yang dikeluarkan PPRS seringkali bertentangan dengan keinginan penghuni rusun."Misalnya, kenaikan besaran iuran pemeliharaan lingkungan yang berdasarkan kesepakatan 28 Mei 2013, antara Forum GMR yang mewakili pemilik/penghuni dengan PPRS ditunda sampai rapat umum tahunan anggota," jelas Anil. Anil menjelaskan, pihaknya sudah berulang kali meminta Dinas Perumahan Pemprov DKI Jakarta untuk menengahi, namun persoalan ini sepertinya dibiarkan berlarut-larut. Dinas perumahan belum juga memberikan tanggapan."Kalau diputuskan untuk dipihakketigakan, itu sepenuhnya karena persetujuan warga rusunami. Bukannya warga luar," kata Anil.


Follow Berita # Jokowi




Follow tag TodaysNewsOurTakeCopperExclusiveHowt.blogspot.com akan membantu untuk mendapatkan berita yang sesuai preferensi Anda. Misal Anda suka berita Jokowi, masukkan email dan Anda hanya akan menerima berita seputar Jokowi.


Let's be smart, read the news in a new way.

No comments:

Post a Comment