Tuesday, July 16, 2013

Jokowi dan Wali Kota Bekasi Bahas Masalah Perbatasan


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (memegang kertas) melakukan inspeksi mendadak di kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Gedung Pemerintah Kota Jakarta Timur, Selasa (16/7/2013) sore. | TodaysNewsOurTakeCopperExclusiveHowt.blogspot.com.com/FABIANUS JANUARIUS KUWADO


JAKARTA, TodaysNewsOurTakeCopperExclusiveHowt.blogspot.com.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menggelar rapat koordinasi dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Balaikota Jakarta, Rabu (17/7/2013) pagi. Rapat itu membahas sejumlah permasalahan yang ada di perbatasan.


Beberapa masalah yang dibicarakan di antaranya terkait rencana pelebaran jalan, drainase untuk mencegah banjir, pengelolaan sampah, dan rencana pembangunan fasilitas transportasi publik. "Kita bicarakan, tidak cuma untuk tahun ini saja, tapi juga jangka menengah dan jangka panjang. Saya kira Pak Wali Kota terbuka sekali soal itu," ujar Jokowi setelah menggelar rapat, Rabu pagi.


Soal transportasi, Jokowi mengatakan bahwa monorel yang dikerjakan oleh BUMN memiliki rute awal Bekasi-Jakarta-Tangerang. Oleh sebab itu, harus ada koordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Kota Bekasi sebelum mulai membangun.


Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan menambah rute Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB) yang berbatasan dengan Bekasi. "Kan sekarang hanya satu. Itu perlu diperbanyak koridornya supaya daya angkut baik," ujarnya.


Jokowi mengatakan, kerja sama antarpemerintah daerah seperti itu sangat penting guna menyelesaikan permasalahan di perbatasan. Jokowi mengakui, karena terletak di perbatasan, masalah kerap tak tertangani. Ia berharap itu tak terulang.


Editor : Laksono Hari Wiwoho


No comments:

Post a Comment